Mengenal Malaikat Allah Dan Tugasnya

Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya dalam Islam

قُلْ مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِّجِبْرِيْلَ فَاِنَّهٗ نَزَّلَهٗ عَلٰى قَلْبِكَ بِاِذْنِ اللّٰهِ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُؤْمِنِيْنَ

Rahasia Keutamaan Membaca Bismillah, Diselamatkan dari Malaikat Zabaniyah

Katakanlah:"Barang siapa menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menurunkan (al-Quran) ke dalam hatimu dengan seizin Allah; membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjadi petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang yang beriman". (QS. Al Baqarah: 97)

Malaikat Jibril juga diberi tugas mengatur segala urusan.

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (QS. Surat Al Qadr: 4)

Ibnu hatim dari Atho' bin Assaib mengatakan, pertama kali mahluk yang dihisab besok pada hari kiamat adalah malaikat Jibril alaihis salam karena dia adalah kepercayaan Allah untuk menyampaikan wahyu pada para rasul-Nya dan Jibril adalah yang pertama kali mengucapkan Subhana Robbiyal A'la.

Selain ciptaan Allah SWT yang tampak wujudnya, muslim juga meyakini keberadaan makhluk-Nya yang tak kasat mata seperti malaikat. Namun, apa sebenarnya arti malaikat itu?

Menukil buku Mengundang Malaikat ke Rumah oleh Mahmud asy-Syafrowi, kata 'malaikat' diambil dari bahasa Arab dan merupakan bentuk jamak kata 'malak'. Asal katanya adalah 'al-alukah' yang bermakna 'ar-risalah' (misi atau pesan), sementara yang membawa misi disebut 'ar-rasul' (utusan).

Dalam sejumlah ayat Al-Qur'an, malaikat memang disebut sebagai 'rusul' yang artinya utusan-utusan (jamak dari kata 'ar-rasul'). Seperti dalam Surah Hud ayat 69.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terdapat juga ulama yang berpendapat bahwa 'malak' berasal dari kata 'la'aka' (menyampaikan sesuatu). Menurut pandangan ini, malak atau malaikat yaitu makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah SWT.

Sehingga bila dilihat dari segi kebahasaan, pengertian malaikat adalah makhluk yang berkedudukan sebagai utusan yang membawa misi tertentu dari yang mengutusnya. Dalam hal ini, sosok yang mengutus utusan itu adalah Allah SWT.

Adapun secara istilah, malaikat merupakan salah satu jenis makhluk Allah SWT yang diciptakan khusus untuk taat dan beribadah kepada-Nya, serta mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh-Nya.

Allah SWT menciptakan malaikat dari cahaya. Hal ini sebagaimana Rasulullah SAW kabarkan melalui sabdanya dalam sebuah riwayat Aisyah RA,

خُلِقَتْ الْمَلَائِكَةُ مِنْ نُورٍ وَخُلِقَ الْجَانُّ مِنْ مَارِجٍ مِنْ نَارٍ وَخُلِقَ آدَمُ مِمَّا وَصَفَ لَكُمْ

Artinya: "Malaikat itu diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari nyala api, dan Adam (manusia) diciptakan dari apa yang telah diterangkan kepadamu semua." (HR Muslim, Ahmad, Tirmidzi & Ibnu Majah)

Dalam buku Makhluk Ghaib: Malaikat dalam Al-Qur'an, M. Quraish Shihab menyatakan pandangannya terkait penciptaan malaikat, "Adapun bahwa malaikat tercipta dari cahaya, maka tidak ditemukan penjelasannya dari Al-Qur'an. Berbeda dengan jin yang secara tegas dinyatakan oleh QS Ar Rahman ayat 15, bahwa ia diciptakan Allah dari bara api yang menyala."

Lebih lanjut, Quraish Shihab kemukakan, "Tidak diketahui dari cahaya apa ia (malaikat) diciptakan. Ada beberapa riwayat berbicara tentang hal ini, tetapi riwayat-riwayat tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan keshahihannya."

Sementara yang dikabarkan dalam sekian ayat Al-Qur'an dan hadits Rasulullah SAW, wujud malaikat yang bermacam-macam bentuknya dan sejumlah sifat yang dimiliki mereka. Seperti, penyebutan rupa malaikat yang memiliki sayap dalam Surah Fathir ayat 1 berikut,

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ - 1

Artinya: "Segala puji bagi Allah, Pencipta langit dan bumi yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap. Masing-masing (ada yang) dua, tiga, dan empat. Dia menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu."

Terlepas penciptaannya dari cahaya atau bukan, malaikat punya sejumlah sifat yang membedakannya dengan makhluk ciptaan Allah SWT lain. Seperti apa sifat yang dimiliki malaikat?

Kembali mengutip tulisan Mahmud asy-Syafrowi, ia menyebutkan sejumlah sifat yang ada pada malaikat, di antaranya:

Selalu Bertasbih kepada Allah SWT

Malaikat tak pernah putus dari bertasbih dan memuji-Nya, sebagaimana dalam firman Surah Al Anbiya ayat 20,

يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ - 20

Artinya: "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya."

Para malaikat senantiasa berdoa dan memohonkan ampunan bagi orang beriman. Malaikat yang demikian adalah malaikat penjaga Arsy, seperti tercantum dalam Surah Gafir ayat 7-9.

Nama-nama Malaikat dan Tugasnya

Dikutip dari buku Pati Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti karya Duta Madani, berikut adalah 10 nama-nama malaikat dan tugasnya yang wajib diketahui dan diimani.

Kisah Umar bin Khattab Membentak Malaikat Munkar dan Nakir

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Surat An Nahl: 102).

MENGENAL MALAIKAT-MALAIKAT ALLAH

oleh Admin | May 29, 2023 | Inspirasi

Malaikat yang dciptakan Allah Swt. dari cahaya ini hidup di suatu tempat yang berbeda dengan manusia, hewan, atau tumbuhan. Sejatinya, hanya Allah Swt. saja yang mengetahui di mana keberadaan malaikat. Berbeda dengan manusia dan jin yang memiliki hawa nafsu, malaikat telah disucikan Allah Swt. sehingga mereka terlepas dari perbuatan-perbuatan dosa. Maka, yang tersisa dari dalam diri malaikat hanyalah ketaatan serta kepatuhan terhadap segala perintah Allah Swt. Malaikat pun tidak pernah durhaka kepada-Nya.

Selain sifat taat dan patuhnya kepada Allah Swt., malaikat juga tidak berjenis kelamin. Maksudnya, malaikat bukanlah laki-laki atau perempuan. Tugas lain dari malaikat adalah bertasbih dan menyucikan nama Allah Swt. seumur hidupnya. Malaikat pun bisa berubah wujud sesuai dengan izin Allah Swt, dan gemar memohonkan ampunan kepada Allah Swt. bagi orang-orang yang istikomah dalam beriman serta bertakwa kepada Allah Swt.

Baca Juga: Bolehkah Menyalurkan Zakat ke Daerah Lain?

Tentunya sebagai muslim yang beriman, kita harus mempercayai malaikat-malaikat-Nya. Bahkan, iman kepada malaikat merupakan rukun iman yang kedua. Oleh karena itu, kita harus yakin dan percaya sepenuh hati bahwa malaikat itu benar-benar ada.

“Sesungguhnya orang-orang yang mengatakan: Tuhan kami adalah Allah, kemudian mereka meneguhkan pendirian mereka. Maka malaikat, akan turun kepada mereka (dengan mengatakan): Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih, dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu.” (Q.S. Al-Fushilat: 30)

Sejak kecil kita sudah dikenalkan nama-nama malaikat. Yang harus kita ketahui, sebenarnya, malaikat itu banyak sekali jumlahnya. Hanya Allah Swt.-lah yang mengetahui secara pasti jumlah malaikat yang bertugas sesuai dengan kehendak-Nya. Hal itu sejalan dengan firman-Nya dalam surah Al-Muddatstsir ayat 31 berikut:

“Dan tidak mengetahui tentara Tuhanmu (malaikat) melainkan Dia sendiri (Allah).”

Yang pasti, ada 10 malaikat yang perlu kita ketahui nama dan tugas-tugasnya. 10 malaikat ini wajib kita ketahui dan tentunya wajib pula kita Imani.

Memiliki tugas utama untuk menyampaikan wahyu kepada para Nabi dan Rasul Allah Swt.

Tugas utamanya yakni membagikan rezeki kepada seluruh makhluk cipataan Allah Swt.

Tugasnya meniup terompet sangkakala saat kiamat nanti.

Tugasnya mencabut nyawa setiap makhluk yang diciptakan oleh Allah Swt.

Bertugas untuk memberi pertanyaan di alam kubur atas perbuatan manusia yang dilakukan selama hidup di dunia.

Baca Juga: 5 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Akad Nikah

Memiliki tugas yang sama dengan malaikat munkar

Bertugas untuk mengawasi dan mencatat amal baik yang dilakukan oleh manusia ketika hidup di dunia.

Bertugas untuk mengawasi dan mencatat amal buruk yang dilakukan oleh manusia ketika hidup di dunia.

Tugasnya menjaga surga.

Tugasnya menjaga neraka.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?

Unduh aplikasi Bintangpusnas Edu di Website, Play Store, dan App Store.

Masuk ke akun anda untuk pengalaman baca Anda yang menyenangkan.

Bintangpusnas Edu memungkinkan Anda membaca buku favorit saat bepergian.

Malaikat adalah makhluk yang diciptakan Allah SWT dari cahaya yang bersifat gaib. Malaikat merupakan salah satu dari beberapa jenis makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT dan memiliki tugas-tugas khusus dalam melaksanakan perintah-Nya. Dalam Islam, malaikat dianggap sebagai makhluk yang sangat mulia dan memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah SWT.

Malaikat merupakan makhluk yang sangat berbeda dengan manusia dan jin. Malaikat tidak memiliki kehendak bebas seperti manusia dan jin, sehingga mereka selalu taat pada perintah Allah SWT dan tidak pernah melakukan kesalahan. Malaikat juga tidak memiliki kemampuan untuk melakukan dosa, sehingga mereka selalu melakukan tugas-tugasnya dengan sempurna dan tanpa cacat.

Tugas utama malaikat adalah untuk melakukan perintah Allah SWT dan mengatur segala urusan di alam semesta. Malaikat juga menjadi perantara antara manusia dan Allah SWT, dengan membawa doa dan permohonan manusia kepada-Nya. Selain itu, malaikat juga bertugas sebagai pelayan-pelayan Allah SWT dalam menjaga alam semesta dan memberikan petunjuk kepada manusia.

Dalam Al-Quran, terdapat beberapa jenis malaikat yang disebutkan. Beberapa di antaranya adalah malaikat Jibril, malaikat Mikail, malaikat Israfil, dan malaikat Izrail. Malaikat Jibril bertugas untuk menyampaikan wahyu dan perintah Allah SWT kepada para nabi dan rasul. Malaikat Mikail bertugas untuk mengatur urusan rezeki dan kesejahteraan manusia. Malaikat Israfil bertugas untuk meniup sangkakala pada saat kiamat tiba, dan malaikat Izrail bertugas untuk memisahkan nyawa manusia dari jasadnya pada saat kematian.

Selain itu, terdapat pula malaikat-malaikat lain yang bertugas untuk melakukan tugas-tugas khusus dalam mengatur alam semesta. Beberapa di antaranya adalah malaikat penjaga neraka, malaikat penjaga surga, dan malaikat penjaga lautan.

Meskipun malaikat merupakan makhluk gaib yang tidak dapat dilihat oleh manusia, namun dalam beberapa kejadian tertentu malaikat dapat menampakkan diri dalam bentuk manusia. Hal ini terjadi pada beberapa nabi dan rasul, seperti pada Nabi Ibrahim dan Nabi Musa.

Dalam Islam, malaikat dianggap sebagai makhluk yang sangat mulia dan dihormati. Oleh karena itu, umat muslim diajarkan untuk selalu mengagungkan malaikat dan berdoa kepada Allah SWT dengan menyebut nama malaikat. Umat muslim juga diajarkan untuk selalu mengikuti perintah Allah SWT dan berusaha untuk meneladani sifat-sifat mulia yang dimiliki oleh malaikat, seperti kesucian, kejujuran, dan ketaatan kepada Allah SWT.

Dalam kesimpulannya, malaikat merupakan makhluk gaib yang sangat mulia dan memiliki tugas khusus dalam mengatur alam semesta

JAKARTA, iNews.id - Ada ribuan malaikat yang diciptakan Allah dan diberikan tugas masing-masing. Namun, hanya 10 nama malaikat yang wajib diketahui. Salah satunya malaikat Jibril.

Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para rasul. Selain itu, malaikat ini juga memiliki tugas lainnya, berupa meniupkan roh pada setiap janin yang masih ada di dalam kandungan.

Malaikat termasuk makhluk gaib

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Malaikat diciptakan Allah SWT sebelum manusia diciptakan. Penciptaan malaikat pun berbeda dengan manusia, Allah SWT menciptakan malaikat dari nur atau cahaya.

Dikutip dari buku Rahasia Alam Malaikat Jin dan Setan karya Umar Sulaiman, Malaikat termasuk makhluk gaib. Artinya, mereka tidak terlihat, tidak bisa diraba, dan tidak bisa dirasa oleh panca indera manusia, jasad malaikat halus dan dapat berubah-ubah. Para malaikat juga bukan merupakan laki-laki dan bukan perempuan.

Allah SWT menciptakan malaikat dalam wujud yang indah. Sebagaimana dalam firman Allah QS. Yusuf ayat 31.

فَلَمَّا سَمِعَتْ بِمَكْرِهِنَّ أَرْسَلَتْ إِلَيْهِنَّ وَأَعْتَدَتْ لَهُنَّ مُتَّكَـًٔا وَءَاتَتْ كُلَّ وَٰحِدَةٍ مِّنْهُنَّ سِكِّينًا وَقَالَتِ ٱخْرُجْ عَلَيْهِنَّ ۖ فَلَمَّا رَأَيْنَهُۥٓ أَكْبَرْنَهُۥ وَقَطَّعْنَ أَيْدِيَهُنَّ وَقُلْنَ حَٰشَ لِلَّهِ مَا هَٰذَا بَشَرًا إِنْ هَٰذَآ إِلَّا مَلَكٌ كَرِيمٌ

Artinya: Maka tatkala wanita-wanita itu melihatnya, mereka kagum kepada (keelokan rupa)nya dan mereka melukai (jari) tangannya dan berkata: ‘Maha sempurna Allah, ini bukanlah manusia. Sesungguhnya ini tidak lain hanyalah malaikat yang mulia’. (QS. Yusuf: 31).

Senantiasa Taat kepada Allah SWT

Dia menciptakan malaikat untuk terus tunduk, patuh serta taat pada apa yang diperintah-Nya. Kepatuhan mereka tak sama dengan manusia, lantaran mereka sama sekali tidak akan pernah mendurhakai-Nya.

Malaikat memiliki sayap

Selain itu, malaikat-malaikat Allah SWT memiliki sayap-sayap yang begitu indah. Sebagaimana dalam firman Allah SWT QS. Fathir ayat 1.

الْحَمْدُ لِلَّهِ فَاطِرِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ جَاعِلِ الْمَلَائِكَةِ رُسُلًا أُولِي أَجْنِحَةٍ مَثْنَىٰ وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ ۚ يَزِيدُ فِي الْخَلْقِ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ

Artinya: Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Fathir: 1).

Baca Juga: Pengertian Iman Kepada Malaikat Sebagai Rukun Iman Kedua

Bersih dari Sifat Kemanusiaan

Malaikat tidak punya hawa nafsu layaknya manusia, dan mereka tak punya keinginan apapun yang bersifat fisik atau materil.

Malaikat tak memiliki jenis kelamin, pula tidak menikah dan beranak, tidak juga makan, minum, tidur, bertambah tua atau muda, bahkan tak sakit dan tidak merasa lelah.