Rumus Turnover Ratio Karyawan

Cara mengurangi turnover karyawan

Meski demikian, mengendalikan turnover karyawan yang bersifat sukarela tetap penting dilakukan agar perusahaan dapat menghemat biaya rekrutmen, onboarding, dan pelatihan karyawan.

Turnover sukarela selalu dihubungkan dengan masalah ketidakpuasan karyawan. Pengunduran diri bisa disebabkan banyak hal, seperti kompensasi yang tidak memuaskan, lingkungan kerja buruk, atau kurangnya apresiasi.

Semua penyebab itu bermuara pada perasaan tidak bahagia dan tidak antusias. Perasaan ini yang membuat karyawan tidak loyal dan gampang tertarik pindah ke perusahaan lain yang memberikan tawaran lebih baik.

Karena itu, kamu dapat mengendalikan turnover dengan meningkatkan kepuasan dan kesejahteraan karyawan. Selain membangun budaya kerja dan lingkungan kerja yang baik, program benefit karyawan bisa menjadi solusi efektif jika ditambahkan ke dalam kompensasi karyawan.

Benefit karyawan yang bersifat finansial dapat menunjang kesejahteraan karyawan dan juga sebagai bentuk reward atau apresiasi atas kontribusi mereka terhadap perusahaan. Contoh benefit yang dibutuhkan karyawan adalah asuransi kesehatan, asuransi jiwa, pinjaman karyawan, dan kasbon gaji.

Di platform financial dan benefit Payuung, kamu bisa mendapatkan berbagi benefit karyawan, seperti pinjaman karyawan dan kasbon gaji yang disediakan oleh merchant fintech dan perbankan yang diawasi OJK, yaitu Kini, Pinjam Modal, dan Bank BTPN.

Karyawan bisa mengajukan pinjaman multiguna untuk plafon sampai dengan Rp10 juta, pinjaman Max Cash hingga Rp300 juta, atau dana tarik gaji awal (kasbon) maksimal 80% dari gaji berdasarkan hari kerja. Pelunasan dilakukan dengan cara potong gaji otomatis di slip gaji karyawan.

Dengan cara mengalihkan debitur ke pihak ketiga atau penyedia jasa keuangan, perusahaan tidak akan terbebani, karena tidak perlu menyediakan anggaran untuk pinjaman atau kasbon karyawan.

Selain itu, Payuung juga menyediakan asuransi karyawan, dana pensiun, investasi danareksa, dan aneka voucher gaya hidup dan wellness, yang bisa digunakan sebagai reward bagi karyawan berprestasi.

Baca Juga: Keunggulan Sistem ATS Rekrutmen HRD

Pengambilan Keputusan Strategis

Analisis ITR membantu manajemen dalam pengambilan keputusan strategis terkait manajemen persediaan, produksi, dan pemasaran. Informasi ini dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan strategi bisnis.

Analisis Produk dan SKU

Tinjau kinerja produk secara individu. Identifikasi barang atau SKU tertentu yang lambat berputar dan pertimbangkan untuk mengoptimalkan atau mengubah strategi penjualan atau pemasaran untuk item tersebut.

Manajemen Persediaan yang Optimal

Rasio ini membantu perusahaan menentukan tingkat persediaan yang optimal. Persediaan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan biaya penyimpanan yang tinggi, sedangkan persediaan yang terlalu rendah dapat menyebabkan kekurangan stok.

a. Pembengkakan biaya rekrutmen

Perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk perekrutan karyawan baru sebagai pengganti mereka yang mengundurkan diri. Biaya rekrutmen tambahan ini termasuk dalam anggaran yang tidak direncanakan.

Apabila karyawan yang resign adalah top-tier dengan keahlian spesifik atau karyawan top-performer. Maka akan lebih sulit merekrut pengganti selain memakan biaya yang jauh lebih besar dari karyawan biasa.

Berapa nilai turnover ratio yang baik?

Nilai yang dianggap baik untuk inventory turnover ratio dapat bervariasi tergantung pada industri, ukuran perusahaan, dan faktor-faktor lainnya.

Namun, secara umum, semakin tinggi inventory turnover ratio, semakin baik, karena ini menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengelola persediaannya dengan lebih efisien. Namun, nilai yang dianggap baik bisa berbeda-beda tergantung pada konteks bisnisnya.

Sebagai contoh, di industri ritel atau makanan cepat saji, di mana persediaan cenderung berputar dengan cepat, nilai yang baik untuk inventory turnover ratio mungkin lebih tinggi.

Sebaliknya, di industri seperti mobil atau peralatan berat, di mana barang-barangnya cenderung memiliki siklus penjualan yang lebih panjang, nilai yang baik untuk inventory turnover ratio mungkin lebih rendah.

Penting untuk membandingkan inventory turnover ratio perusahaan dengan rata-rata industri atau dengan nilai historis perusahaan itu sendiri untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kinerja relatifnya.

Evaluasi Kebijakan Pengembalian dan Retur

Tinjau dan perbarui kebijakan pengembalian dan retur untuk meminimalkan dampak negatifnya pada perputaran persediaan. Pertimbangkan opsi seperti restocking fees untuk mendorong pertimbangan yang matang sebelum pengembalian.

Pastikan karyawan terlibat dalam manajemen persediaan memahami pentingnya perputaran persediaan dan diberikan pelatihan untuk mengelolanya dengan efektif.

Inventory Turnover Ratio bukan sekadar angka statistik, hal ini merupakan indikator vital yang mencerminkan kesehatan finansial dan operasional suatu perusahaan. Dengan memahami konsep ini dan mengimplementasikannya dengan bijak, perusahaan dapat membuka pintu menuju kesuksesan yang berkelanjutan dalam dunia bisnis yang kompetitif. Jadi, mari bersama-sama menggali potensi rasio ini dan meraih keberhasilan!

Ubah Strategi Penentuan Harga Produk Anda

Untuk membuat atau menentukan harga produk sebetulnya tidak mudah. Ada banyak yang harus dipertimbangkan agar bisa tetap meningkatkan volume penjualan.

Meninjau ulang dengan melakukan analisis dan mengaplikasikan sejumlah penetapan harga.

Cara Menggunakan Rumus Inventory Turnover Ratio

Rumus Inventory turnover ada dua jenis pertama yakni: Harga Pokok Persediaan (HPP) dibagi dengan rata-rata persediaan saat itu sama dengan HPP saat itu dibagi dengan jumlah persediaan awal dan akhir dibagi dua.

Untuk ketentuan rumus inventory turnover yang kedua adalah jumlah barang yang terjual saat itu dibagi dengan jumlah awal dan akhir dibagi dua.

Rumus pertama biasanya digunakan pada bisnis yang menggunakan analisis luar dimana nilai penjualan yang terus mengalami perubahan sepanjang tahun.

Untuk rumus yang kedua biasanya digunakan pada banyak bisnis karena dianggap lebih rasional, sebab menggunakan biaya riil serta menurunkan fluktuasi musiman.

Rumus Inventory Turnover

Rasio perputaran sendiri berbeda-beda tergantung dari jenis bisnis itu sendiri. Misalnya saja bisnis makanan dengan bisnis jual beli mobil mewah tentu berbeda jauh.

Perputaran persediaan barang bisnis makanan tentu lebih tinggi jika dibandingkan bisnis jual beli mobil mewah.

Gunakan Aplikasi Akuntansi untuk memudahkan Anda dalam mengetahui rasio ini dengan mudah dan akurat.

Dengan Fitur Laporan Keuangan, seluruh rasio keuangan bisnis dapat Anda ketahui dan bandingkan secara langsung.

Baca juga : Cara Mudah Menghitung Seluruh Rasio Keuangan di Aplikasi Akuntansi

Langkah 1. Hitung Penjualan Bersih

Jika Anda menggunakan software akuntansi, Anda bisa menemukan informasi penjualan di laporan laba rugi.

Jika Anda menggunakan sistem buku besar manual, Anda akan menghitung penjualan bersih Anda dari jurnal penjualan Anda. Pastikan total penjualan bersih Anda adalah angka yang tersisa setelah penyesuaian penjualan dan pengembalian telah diperhitungkan, jika tidak, rasionya akan salah.

Demi melengkapi rasio, katakanlah penjualan bersih Anda untuk tahun itu adalah 128.000.000, yang akan Anda gunakan saat menghitung rasio perputaran aset.